Monday, June 19, 2017

kuatlah

tersiksa sekali, saat kau berusaha mengalihkan pikiranmu dari seseorang, namun segala sesuatu disekitarmu mengingatkan engkau padanya.
pewangi baju yang sama dengan yang ia pakai
refleks memorimu memberikan bayangan wajahnya. mungkin samar karena telah lama kau tak melihat ia, namun kau tetap teringat

kau berusaha keras untuk tidak mengirimkan sebuah pesan untuknya.

dibalik logika yang masih menahan, ada perasaan yang begitu kental membuncah.

jangan tergoda, kau pasti bisa

Sunday, June 18, 2017

mimpi aneh

siapa itu, laki-laki yang muncul di mimpiku 3 hari belakangan.
slalu adegan yang sama, aku berlari di distrik kantorku tapi tiba-tiba kulewati rumahsakit. Lak-laki itu selalu mengenakan masker dan berdiri di antara dua pintu. aku melewatinya dan dari lekukan matanya dapat kulihat ia tersenyum sambil memperhatikan langkahku.
sepert kukenali mata itu

rasa damai, tapi juga menakutkan

Thursday, June 15, 2017

mas, kemarin aku bermimpi tentang aku dan dia.
kami berada dalam satu ruang namun tak mampu bertegur sapa. lidahku kaku.

sesak sekali rasanya melihat dia secara nyata. tulang-tulang serasa melunak dan mendadak aku sudah terkujur di tanah. tak sadarkan diri.

kemudian aku terbangun, dan tetap tak bisa kugerakkan tubuh ku selama beberapa menit pertama.

aku rindu bersandar dipunggungnya, mas.

dan ketika aku seperti ini, tak ada yang bisa menyelamatkanku selain kamu.

kembalilah

untuk selalu bertindak bodoh dan gegabah, seharusnya aku dihukum

Saturday, June 10, 2017

harap

tahu, bagaimana cerita sedih menjadi lucu saat sudah berlalu lama? saat kita tak lagi merasainya?

bagiku, cerita aku dengannya tak pernah lucu. karena sampai detik ini aku masih ingin bersamanya. tidak ada sejengkal pun ingin aku membuang kisahku dengannya.

namun bagaimanapun juga, ia telah berjalan dan menertawakan kisah itu, bagiku itu tak pernah lucu, selalu pilu

deep within the corner of my mind i keep a memory of your face. for me to recall when i long for your embrace
...
But deep within the corners of my mind
I'm praying secretly that eventually in time
There'll be a place for you and me

-melody gardot

Wednesday, June 7, 2017

sesak penuh cinta

setiap kali aku mendengar suaranya, membaca kata-katanya, aku kembali jatuh cinta. seharusnya ini semua sudah berllu.
tapi, aku merasa hanya padanya aku bisa benar-benar mencintai seutuhnya.

aku bahkan tak peduli apa yang ia rasakan padaku. aku hanya ingin mencintainya.itu saja.
mengetahui apa yang ada dalam benaknya, apa yang sedang ia lakukan, apa kabarnya. apakah ia sudah tersenyum hari ini?

pahit sekali. tiap kali aku ingin sampaikan perasaanku padanya, aku harus menelannya sendiri. ia ta boleh tahu. ini tak adil.

aku mencintainya, merinduinya setiap hari. cukup sampai disitu,kan?

self reflection

kini kita berdua sudah dewasa mas. banyak hal sudah berubah. tapi aku merasa aku masih sama seperti aku biasanya. jiwa kanak-kanak ku tak pernah keluar. sedikit rebel disana sini masih sering muncul.
ak merasa tak banyak yg berubah dari diriku.

tp meliat ke sekeliling, smua hal sudah berubah.

bagaimana bisa, ribuan momen berlalu tanpa menyisakan kebijaksanaan pada jiwaku?

Monday, June 5, 2017

sendu


potongan-potongn masa lalu mendadak bergentayangan dalam benakku.
aku merasa hitam dan kelam.

sumpah, sudah kumaafkan mereka semua. sudah kucoba melihat kehidupanku yang terpampang kini dan tak lagi memandang kebelakang,namun
sulit sekali utk memandang langit ketika cahayanya terlalu terang

dalam urusan langit, aku memang selalu memilih gelap malam saja. tak apa walau tak berbintang.
ak tak pernah membeda-bedakan. bagiku malam tetaplah malam. walau hanya ada bulan. bulan purnama lah, bulan sabit kah, apapun.
tapi memang malam lah yang slalu berhasil membelalakkan mataku.

"ini lho nduk, kehidupan yang kau pikirkan.
kesepianmu itu, mbok diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. janganlah kau terus memikirkan masmu yang tak pernah kembali.
lagipula, apa yang pernah ia berikan untuk mu selain fatamorgana?"

hanya si mas yang tau segalanya tetangku, dan hanya padanya aku mampu terbuka. mungkin justru karena  ia tak pernah ada. hanya lewat surat. hanya lewat kata.

aku rindu mas, tolong jemput aku.

rindu

Kenapa ya Mas, ketika sudah berhubungan dengan manusia lain, aku selalu gagal.  Sepertinya aku tidak pernah berhasil memiliki hubungan baik dengan mereka. Sejak kecil aku selalu punya keyakinan bahwa makhluk-makhluk seperti kita ini, adalaah titisan makhluk luar angkasa. Kalau bukan begitu,kenapa kita begitu berbeda?

Atau mungkin itu alam bawah sadarku saja yang tidak bisa menerima kenyataan.

Dunia ini mas, slalu pnuh dengan orang-orang jahat yang ingin menyakiti. Selalu berusaha menjatuhkan. Ak tidak bisa melihat orang-orang baik. Mungkin aku kurang bergaul, kurang membuka mata atau kurang berbagai hal. Yah,bisa jadi, tapi yang jelas aku selalu bertemu drngan org2 yg jahat.
Cinta pertamaku ternyata seorang cabul. Cinta keduaku menistakanku, yang kuharapkan bisa mencintaiku sesudahnya ternyata juga cabul. Yang aku cintai tidak bisa terkabul. Dan terdamparlah kini aku dalam cinta yang entah bisa berapa lama lagi bertahan.

Kamu, kamu itu cinta selamanya yang berbeda bentuk. Ak tidak paham manusia lain, aku mengharapkan sesosok kamu yg nyata ada disini.
ah,tapi inilah aku yg selalu bermimpi

aku tau ini semua salah, bagaimana aku masih mencintaimu berulang-ulang setelah sekian lama. aku tau seharusnya aku tak lagi mencoba membangun koneksi dengan mu. seharusnya kita tak lagi saling bersaut sapa. tapi mas, lihatlah betapa kuat jaring kita bertautan. tak perlulah kita berusaha keras utk saling memahami.
bukan karena kita memiliki pola pikir yg sama, tp justru karena perbedaan kita lah yg saling melengkapi. kita sama-sama orang yang terasingkan,tp kita bangkit dr keterpurukan

perkenalan

hai. namaku aisha, dan aku pendusta. setidakny itulah yang aku pikirkan tentNg diriku sendiri saat ini. jangan terlalu percaya aku, karena walau aku penuh cinta, mulutku jarang berkata sejujurnya.
buatku lebih baik berkata dusta daripada jujur tapi menyakitkan.

hidupku penuh dengan rahasia, tapi bukankah semua manusia begitu?
aku hidup berdasarkan aturan, tapi itupun kulanggar. kuhabiskan masa kecil sampai remajaku untuk melayani orang lain, dan tersakiti karenanya. kemudian kulanjutkan hidupku ingin melayani dan menjaga, namun yang kulakukan justru melakukan semua hal yang kubenci dari orang-orang dimasa laluku
aku tak mengerti dengan hidupku sendiri.

pemanduku, dia fana.
penjagaku, kucampakkan jauh demi keluarga

kini aku terjebak dalam desain kehidupan sempurna.

aku merasa, aku tak pantas menerima ini semua.
kadang aku melarikan diri, menenggelamkan bahagia dan memunculkan rana. membungkam mulut mengikat diri. dengan begitu justru aku merasa bebas.

Aku dibesarkan oleh para serigala, melihat seleksi alam. Yang kuat yang bertahan. Dan disinilah aku kini, berhasil bertahan. Keinginanku ku...