Tuesday, June 26, 2018

Sesalkah?

Mas, diatas semua amarahku padanya, kenapa aku masih merinduinya setiap saat? Memikirkannya penuh waktu.
Yang paling menyakitkan adalah, aku tahu bahwa keadaan ini tidak sama pada dirinya.
Duh, pula hujan ini membantu rindu semakin memukul.
"Kau meninggalkannya! Sekarang rasakan ini!"
Begitu tiap tetes hujan berteriak sembari bersentuhan dengan kulitku.

Setiap hari kutengok kebelakang, siapa tahu ia tetiba muncul. Kesamping, bisa jadi ia hendak meraih tanganku kembali. Kemudian kutundukkan kepalaku tersadar semua hanya khayal. Dan tengadah kepalaku merajuk meminta semua diputar kembali.

Ah.. rindu ini, harap ini.
Kenapa pula tak ia hentikan langkahku hari itu.

Sunday, June 17, 2018

Sampah

Jika kau bisa dengan mudahnya melepaskanku,
Tak salah kalau kuanggap diri ini sampah.

Karena kamu bukan bajingan, seberapa keras pun usahamu untuk meyakinkanku.
Kau bukan bajingan, dan tetap kau biarkan aku pergi.

Mungkin fikirmu ini yang terbaik.
Tapi usahamu, membuatku aku tak tau harus melangkah kemana.

Jika kau bisa dengan mudahnya melepaskanku,
Maka tak tau lagi aku harus bergandeng pada siapa.

Friday, June 15, 2018

Nila berbentuk manusia

Mas, kamu lihat DIA tadi malam?
Kamu lihat, bagaimana keluarga kecilnya begitu bahagia, dan IA tersenyum padaku.

Senyumannya tadi malam membawaku pergi ke beberapa tahun lalu.
Senyum yang sama ketika ia mengajakku bersembunyi di balik lemari.
Rindu perhatian, aku mengikuti langkahnya.

"Masuk sini saja, karena ini rahasia antara kita berdua,
Milik kita saja."

Kau tahu lah, apa yang terjadi sesudahnya.

Rasanya tak pernah tahan mendengar suaranya, melihat wajahnya. Menyaksikan bahwa, ia baik-baik saja.
Mengapa aku tak bisa baik-baik saja.
Mengapa aku tak bisa, biasa saja.

Seharusnya tadi malam aku berbahagia. Tapi satu pandangan itu merusak segalanya.

Karena nilai setitik rusak susu sebelanga

Racun

Hari ini aku melihatmu dan sekelebat bayangan masa lalu datang.
Setampar duatampar

Kau menyapaku dan menanyakan kabarku
Aku tersenyum dan menjawab basa basi

Aku tak suka basa basi

Aku tau kau menyesali perbuatanmu
Aku tau bahwa kau tak bisa mengubah apa yang sudah terjadi
Aku tau seharusnya aku berdiri

Tapi, rupanya dalam hal ini aku hanya bisa memaku diri

Apa yang kamu rasakan itu, gadis kecilku, adalah penat dan penuh.
Kau menyimpan sepercik demi sepercik dan tidak membiarkan siapapun berusaha masuk membantumu.
Kau diam di kubangan dan menikmati kotor dan gelapnya alam hidup.
Kau selamatkan apa-apa disekitaran
Tapi kau biarkan dirimu terjebak.

Pagar berduri
Tali rami
Sumpal disana sini

Seketika badanmu memanas
Inilah hidup, kau bilang.

Bukan sayangku, itu bukan

Thursday, June 14, 2018

Random Trash

Kalau suatu hari kamu membaca ini dan kamu menyesali apa yang telah kau perbuat padaku.
Kemudian kamu merasa kamu perlu minta maaf.
Pastilah itu sudah terlambat.

Janjimu selalu hanya kata-kata.

Do me a favor, don't ever come and say that you're sorry, because i know damn well that you dont

Bahkan mungkin kamu cuma berbasa-basi

Bangkit

Apa yang akan terjadi kalau kamu berharap ada yang lebih dari apa-apa yang sudah kamu miliki?
Tentulah kamu akan kecewa.

Apa yang akan terjadi kalau kamu berharap ada perubahan tanpa kamu bisa menyuarakan keinginanmu? Kemungkinan besar kamu akan merasa lelah

Apa yang akan terjadi kalau kamu jatuh cinta pada orang yang sudah menghilang? Tentulah kamu akan kesepian.

Tapi, bagaimana jika kamu tak kuasa berupaya melakukan yang terbaik yang kamu bisa?
Itu tanda kamu telah lelah dan kecewa. Dan kamu harus yakin bahwa kamu bisa. Kamu bisa.

Bisa, berdirilah dan kerahkan seluruh sisa tenaga yang kamu miliki. Tutup pintu nestapa rapat dan pergilah.

Ini hari yang tepat.
Pindah haluan.
Tersenyumlah dan jangan biarkan apapun memudarkannya

Wednesday, June 13, 2018

Fools in Love

Dibuatnya aku ini selalu menunggu
Aku tak suka

Tapi aku cinta
Cinta kah aku?
Rasanya biasa saja
Lalu mengapa sesak ini
Dan berulang kali kupandangi detik menit dan pintu yang sudah setengah terbuka

Lagi-lagi bukan kamu
Lagi-lagi bukan kamu

Orang dari mana-mana mengunjungiku
Tapi yang kutunggu malah kamu
Yang selalu tega membuat aku menunggu

Robot

Lang Leav berkata bahwa rindu adalah hal baik untuk seorang penulis.
Ah aku setuju. Lihat saja ini, aku tak henti tulis ini itu.

Walau ini, aku ingin sekali menangis. Tapi tak bisa. Aku bahkan tak punya ruang dan waktu untuk menangis.
Sekarang apa-apaku milik orang lain. Segala sesuatu sudah diatur.

Menangis nanti saja jam 11 malam
Melankolis di pagi buta saja
Wajah ceria tolong selalu ada

Jadi, karena ini baru jam 8 malam, aku belum boleh menangis. Maka aku menulis saja.

Sambil berharap kau menculik-selamatkan aku.

Kemudian aku bisa berbuat apapun yang aku mau

Aku dibesarkan oleh para serigala, melihat seleksi alam. Yang kuat yang bertahan. Dan disinilah aku kini, berhasil bertahan. Keinginanku ku...