Ada tangan disela-sela tenggorokanku. Sedang mengobok-obok ususku.
Mencari benda kecil yang sudah lama kutelan.
Ada jauh sekali disana. Aku tak bisa ambilkan
Tangan disela tenggorokanku mencegahku untuk bernafas. Tapi kubiarkan saja ia disana. Karena aku tau, dengan begitu aku bebas.
Jika tak ada lagi benda itu ditubuhku, aku yakin senyumku bisa kembali
Ada tangan disela tenggorokanku yang mencekikku karena ada sesuatu di dalam tubuhku yang tak bisa kukeluarkan.
Biar.
No comments:
Post a Comment