Tuesday, April 3, 2018

Hanya ingat rasa

Menemuimu adalah sesap kopi pahit dimalam hari.
Bagiku itu adalah kenikmatan
Tapi sesudahnya ada sesal
Waktu terjaga yang perlahan membuatku gila

Pagi harinya mata memerah dan tubuh lelah
Sudah begitu, masih saja kurindui rasa rasa dilidahku ini
Sudah begitu, masih saja ingin kutemui kamu

Karena lidah tak pernah berkompromi dengan otak. Apa yang enak, ya enak saja kutegak.
Karena segala rasa langsung masuk begitu saja. Tak peduli apakah sakit sesudahnya.

Karena bagaimanapun kopi membuatku segar dikala runyam pikir. Walau kemudian malamku jadi terjaga, dan kamu memenuhi semesta.
Tapi, bahagia singkat itu selalu bermakna

No comments:

Post a Comment

Aku dibesarkan oleh para serigala, melihat seleksi alam. Yang kuat yang bertahan. Dan disinilah aku kini, berhasil bertahan. Keinginanku ku...