Lihat kedepan sana, ternyata ada dia sedang menatapmu.
Melihatmu dari kejauhan dan tetap menjagamu
Kamu tak sendiri disini, sayangku.
Ada Aku
Ada Aku
Kamu tahu kamu tak pernah benar-benar sendiri
Namun kamu selalu memilih untuk tenggelam dalam hitam dan menikmati nestapa
Ada apakah dalam kelam sehingga kau begitu lekat menjinjing dirimu kesana.
Kau tak pernah percaya dengan kehidupan yang cerah. Selalu saja ada kelabu yang mesti tersangkut.
Kemudian sesudahnya, kau berteriak minta pertolongan.
Lihat dia disana, yang tak pernah berani menyapamu. Ia takut bahagiamu datang, dan kau lari kembali menuju tangis. Ia memilih diam dan menatapmu dari kejauhan. Melihat tangismu dan tahu bahwa dalam tangislah kau benar-benar hidup.
Jangan lupa, ada kami. Ulurkan tanganmu dan kami akan datang.
No comments:
Post a Comment